TUHAN BOSAN SAMA KITA ...??

Temukan Tujuan Hidupmu


Hasil gambar untuk jual ember keliling

Seorang tukang tambal dandang bocor bertanya pada seorang Pendeta di kampung yang jadi salah satu langganannya.

"Pak Pendeta, kenapa ya. Saya kok merasa susah dan penuh masalah. Cari rejeki sulit, cari pekerjaan susah, pokoknya amburadul hidup saya.

Saya juga merasa jenuh dengan hidup saya yang begini2 aja..! Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya. Bosan saya Pendeta. Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya?"

"Oooo..! Mungkin saat ini Tuhan juga lagi BOSAN dengan kamu."

"Hahh! Tuhan bosan dengan saya ? Maksudnya bagaimana Pendeta?", tanya si tukang tambal dandang bocor itu

"Mungkin Tuhan capek mencari kamu, Cak... Sebab dicari kesana kemari tapi Tuhan tidak pernah ditemukan."

Setelah berhenti sejenak, Pendeta tersebut melanjutkan,

"kamu dicari oleh Tuhan diantara kumpulan orang yang BERIBADAH di gereja, tidak ada.

Dicari di antara kumpulan PERESEKUTUAN, kamu juga tak ada.

Dicari di antara kumpulan orang BERDOA juga tidak ada
Dicari di antara kumpulan orang PUASA juga tidak ada.

Dicari di antara kumpulan orang BAIK juga tak kelihatan batang hidungmu.

Dicari di antara kumpulan orang baca ALKITAB, kamu juga tidak ada di sana.

Dicari di antara kumpulan orang orang yang PENGINJILAN, niat pun kamu tidak punya.

Tukang tambal dandang bocor itu diam menunduk, ia merasa seperti ada sesuatu yang menohok relung hatinya.

Si Pendeta kampung melanjutkan...

"kamu dicari Tuhan di antara orang2 yang TEPAT WAKTU IBADAH, kamu juga tidak ada. Malah ibadah kamu datang paling lambat.

Memangnya siapa yang ngasih waktu dan umur pada kamu.
Dicari di antara Pendeta pun tak ada.

Dicari di antara yang MENUNTUT ILMU (agama), kamu tidak ada.

Dicari diantara orang yang MEMBERKATI orang lain kamu tidak ada. kamu, sok sibuk... sok repot... ngutak-ngatik sing kurang manfaat

Terus Tuhan mau mencari kamu di mana lagi? Coba kamu beritahu..!

Tukang tambal dandang bocor itu diam. Palu yang yang asalnya dia pukul2kan ke body dandang mendadak berhenti

"Bicaralah... ngomong, " ucap Pendeta kampung itu..

Maka menangislah si tukang tambal dandang bocor tadi. Sambil mengusap airmatanya yang bercucuran, seperti cucuran air hujan yang meresap lewat genteng bocor, ia lalu ber-tobat.

"Tobat... Pendeta....saya bertobat"

"Hidup itu sederhana, Cak"...
"Kalau kita memprioritaskan Tuhan..., Dia pun pasti memprioritaskan kita."

Silahkano koreksi diri, mumpung masih ada waktu...GBU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seorang Gadis Buta

Nick Vujicic : Motivator Tanpa Tangan dan Kaki

" KISAH UANG 150 JUTA "